Mungkin saya bisa mulai dengan sebuah pertanyaan: berapa kali dalam seminggu Anda mengandalkan pelanggan datang sendiri ke toko? Atau menunggu order masuk lewat WhatsApp tanpa promosi?
Ini adalah realita banyak UMKM yang masih bergantung pada pemasaran offline. Saya juga sering mendengar keluhan seperti ini:
“Kalau enggak ikut bazar, dagangan sepi.”
“Pelanggan mulai pindah ke produk yang dijual online.”
“Saya sudah lama usaha, tapi omzet segitu-gitu aja.”
Masalahnya bukan karena produk Anda kurang bagus, tapi karena cara memasarkannya belum mengikuti perubahan zaman. Sekarang, hampir semua orang mencari kebutuhan melalui internet. Sayangnya, banyak UMKM belum memanfaatkan pemasaran melalui web untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Kenapa UMKM Perlu Mempertimbangkannya?
Kalau dulu toko yang ramai adalah toko yang berada di lokasi strategis, sekarang yang ramai adalah toko yang tampil di layar ponsel. Kita hidup di era digital, dan ini bukan lagi soal tren—tapi kebutuhan.
Pemasaran Melalui Web: Apa Sih Artinya?
Pemasaran melalui web artinya memanfaatkan media online seperti website, media sosial, marketplace, email, atau Google untuk mempromosikan produk kita. Anda bisa mulai dari yang sederhana, seperti:
- Membuat akun Instagram khusus untuk produk Anda
- Menjual lewat marketplace seperti Tokopedia atau Shopee
- Membuat website sederhana untuk memperkenalkan usaha Anda
- Membuat konten edukatif atau promosi lewat video pendek
Tidak harus ribet kok. Banyak UMKM sukses hanya bermodalkan satu platform seperti Instagram atau TikTok. Yang penting adalah konsisten dan tahu siapa yang ingin Anda jangkau.
Pemasaran Melalui Web: Apa Saja Manfaat Nyatanya?

Saya paham, mungkin Anda masih ragu. Tapi coba lihat beberapa manfaat nyata dari pemasaran online yang sudah dirasakan banyak pelaku UMKM:
- Jangkauan Lebih Luas
Produk Anda bisa ditemukan bukan hanya oleh tetangga, tapi juga orang luar kota—bahkan luar pulau. - Toko Buka 24 Jam
Anda tidak harus selalu stand by di toko. Orang bisa order kapan saja, bahkan tengah malam. - Biaya Promosi Lebih Hemat
Tidak perlu cetak brosur atau pasang spanduk. Banyak tools online yang gratis atau murah. - Bangun Reputasi Lewat Review dan Testimoni
Orang cenderung percaya dengan review pelanggan lain. Testimoni bisa jadi senjata ampuh. - Bisa Diukur dan Dievaluasi
Dengan tools seperti Instagram Insights atau Google Analytics, Anda bisa tahu mana strategi yang efektif untuk bisnis Anda.
Tantangan yang Harus Dihadapi UMKM
Tentu, bukan berarti semuanya mudah ya. Saya pun dulu sempat bingung harus mulai dari mana. Beberapa tantangan yang sering muncul biasanya meliputi:
- Gaptek atau belum terbiasa dengan teknologi
- Takut salah langkah atau membutuhkan terlalu banyak waktu
- Merasa sudah cukup dengan pelanggan lama; merasa puas dengan omset yang sudah didapatkan
Tapi semua tantangan itu bisa diatasi pelan-pelan. Banyak sekali tutorial gratis, komunitas pebisnis online, atau jasa pendamping UMKM yang siap membantu.
Yang penting adalah kemauan Anda untuk belajar dan mencoba. Jangan tunggu sampai pelanggan benar-benar pindah ke kompetitor yang sudah go online. Kenyatannya, hal ini yang seringkali terjadi, ketika hampir semua pelanggan pindah ke kompetitor, pemilik usaha baru tersadar dan tergopoh-gopoh pindah ke online. Padahal, pemasaran online juga butuh waktu ya, tidak bisa instan begitu saja 😀
Mulai dari Langkah Kecil
Kalau Anda belum pernah menyentuh pemasaran online, saya sarankan mulai dari hal sederhana:
- Buat akun media sosial khusus usaha Anda
Pilih Instagram, Facebook, atau TikTok. Jangan campur dengan akun pribadi dulu. - Posting konten secara rutin
Bisa berupa foto produk, testimoni, proses pembuatan, atau cerita di balik bisnis Anda. - Ajak pelanggan yang sudah ada untuk follow dan beri feedback
Ini bisa jadi cara untuk bangun engagement awal. - Pelajari cara menulis caption menarik dan gunakan hashtag yang relevan
Percaya deh, ini bikin produk Anda lebih mudah ditemukan. - Gabung komunitas online sesama pelaku UMKM
Supaya Anda bisa terus belajar dan berkembang bareng.
Jangan Tunggu Sampai Terlambat
Digital marketing dan pemasaran melalui web itu bukan hanya untuk perusahaan besar. Justru UMKM yang paling bisa merasakan dampaknya secara cepat karena fleksibel dan dekat dengan pelanggan.
Saya sangat paham, berubah itu seringnya tidak nyaman. Tapi kalau kita mau usaha ini bertahan dan berkembang, kita perlu mengikuti dimana perhatian pelanggan berada. Dan saat ini, perhatian mereka ada di layar ponsel, bukan hanya di brosur atau spanduk.
Kalau Anda masih bingung atau ingin diskusi, tinggalkan pertanyaan di kolom komentar. Saya senang banget bisa ngobrol dengan Anda, sesama pejuang UMKM.
Yuk, kita sama-sama naik level! 💪
Leave a Reply