Pernah nggak sih Anda merasa udah capek promosi terus-terusan—posting di Instagram tiap hari, bikin konten TikTok, pasang iklan Facebook—tapi penjualan masih seret juga? Saya pernah banget di fase itu. Rasanya kayak usaha keras tapi nggak sebanding hasilnya.
Nah, ternyata ada satu cara yang sering banget dilupakan padahal super efektif, yaitu pemasaran melalui email.
Banyak pebisnis, terutama yang baru mulai, belum sadar kalau email itu masih punya “tenaga” besar buat bantu jualan. Padahal, dengan strategi yang tepat, email bisa bantu Anda bangun relasi dengan pelanggan, ngingetin mereka soal produk Anda, bahkan ngajak mereka beli lagi dan lagi.
Udah coba? Kalau belum, rugi banget! Di artikel ini, saya mau ajak Anda kenalan sama salah satu bagian dari dunia digital marketing dunia email marketing dan panduan cara mulai dari nol. Yuk, kita bahas satu-satu!
Kenapa Pemasaran Melalui Email Masih Ampuh Banget?
1. Audiensnya Lebih Tertarget
Nggak kayak iklan yang kadang nyasar ke orang yang belum tentu butuh, email langsung masuk ke inbox orang-orang yang udah tertarik. Ini bikin peluang closing jauh lebih tinggi. Nah, siapa yang nggak mau tuh?
2. Budget-Friendly
Email marketing itu murah meriah! Bahkan banyak platform yang bisa dipakai gratis. Cocok banget buat Anda yang masih di tahap awal bisnis tapi tetap mau kelihatan profesional.
3. Bisa Dipersonalisasi
Anda bisa panggil nama penerima, sesuaikan isi email berdasarkan minat atau kebiasaan mereka. Jadinya, pelanggan merasa lebih dekat sama brand Anda. Udah kayak ngobrol langsung, lho!
4. Gampang Diukur
Dengan data dari platform email, Anda bisa tahu berapa orang yang buka email, klik link, atau beli sesuatu dari sana. Jadi strategi Anda bisa makin tajam.

Langkah-langkah Memulai Pemasaran Melalui Email
1. Kumpulkan Daftar Email
Nah, ini langkah pertama dan paling penting. Jangan beli database ya—nggak etis dan malah bisa merusak reputasi.
Cara yang oke:
- Kasih freebie (e-book, checklist, diskon) sebagai “tukeran” email.
- Tambahkan form subscribe di website atau blog Anda.
- Ajak pelanggan offline untuk gabung ke newsletter Anda.
2. Pilih Platform Email Marketing
Beberapa tools yang bisa Anda mulai: Mailchimp, ConvertKit, EmailOctopus. Pilih yang sesuai kebutuhan dan nyaman dipakai.
Pastikan fitur ini ada:
- List manajemen
- Automasi email
- Template desain
- Laporan performa
3. Buat Konten Email yang Bikin Klik
Jangan asal kirim ya. Konten email harus ngena, relevan, dan bikin pembaca merasa “ini gue banget.”
Contohnya:
- Tips seputar masalah pelanggan
- Cerita sukses pengguna produk Anda
- Promo spesial (siapa sih yang nolak diskon?)
- Artikel edukatif yang relate sama niche Anda
Gunakan subject line yang catchy. Kadang cuma beda satu kata, open rate-nya bisa jauh meningkat. Sudah coba A/B testing?
4. Gunakan Automasi dan Segmentasi
Ini bagian seru sekaligus bikin hemat waktu. Contohnya:
- Kirim email sambutan otomatis
- Reminder belanja atau keranjang yang ditinggalkan
- Email ulang tahun pelanggan (bonus poin buat personal touch!)
Segmentasi juga penting biar email Anda makin relevan. Misal: bedain email untuk pembeli baru vs pembeli lama.
Tips Sukses Pemasaran Melalui Email
1. Konsisten, Tapi Jangan Nyepam
Bikin jadwal kirim. Misalnya seminggu sekali atau dua minggu sekali. Jangan sampai pelanggan lupa sama Anda, tapi juga jangan bikin mereka ilfeel karena kebanyakan kiriman.
2. Coba, Coba, Coba (A/B Test!)
Tes berbagai versi email: judul, desain, isi. Lalu lihat mana yang paling efektif. Ini cara paling oke buat belajar dan improve.
3. Mobile-Friendly Wajib Hukumnya
Sebagian besar orang buka email via HP. Pastikan tampilan email Anda enak dibaca dan mudah di-scroll di layar kecil.
4. Analisis dan Perbaiki
Gunakan data! Dari open rate, klik, sampai konversi—semuanya bisa jadi bahan evaluasi supaya strategi Anda makin tajam ke depannya.
Penutup: Sudah Siap Coba Pemasaran Melalui Email?
Email itu bukan cuma soal kirim promosi. Ini soal membangun relasi, membangun kepercayaan, dan akhirnya bikin pelanggan loyal.
Jadi, udah siap mulai? Jangan tunggu bisnis Anda stagnan baru coba-coba. Yuk, mulai dari sekarang bangun daftar email dan kirim email pertama Anda.
Saya sendiri udah lihat hasilnya—engagement naik, penjualan ikut naik, dan yang paling penting: saya bisa “hadir” di inbox pelanggan secara konsisten. Rugi banget kalau Anda nggak manfaatin ini juga!
Leave a Reply