SEO dalam digital marketing

SEO dalam Digital Marketing: Mitos dan Faktanya!

SEO dalam digital marketing bukanlah hal yang asing. Bagi sebagian besar imers (internet marketer), SEO adalah strategi digital marketing yang pertama kali dilakukan sebelum melakukan social media marketing. Jika kita mengingat ke belakang, pada sekitar tahun 2013, dimana SEO masih cukup baru di Indonesia, para pelaku internet marketing sangat menggantungkan aktivitas bisnisnya pada SEO.

Lalu, bagaimana kabar SEO hari ini? Apakah semua pola yang digunakan masih sama dengan yang biasa digunakan di 2013 lalu? Hmm, sepertinya ada banyak perubahan yang terjadi. Apalagi sejak kehadiran AI yang belakangan disinyalir menjadi sebab kegalauan algoritma google. Dampaknya, tak sedikit para pemain SEO yang pusing dibuatnya. 

Jika Anda baru mengenal SEO atau mungkin sedang galau juga menghadapi update-update  algoritma Google yang tidak jelas belakangan ini, mungkin beberapa mitos dan fakta ini bisa membantu Anda untuk mendapatkan sedikit pencerahan dalam melakukan strategi yang lebih tepat dalam optimasi SEO Anda.

Mitos dan Fakta Seputar SEO

Jadi, apakah mitos dan fakta seputar SEO dalam digital marketing yang perlu kita ketahui agar usaha optimasi SEO kita bisa lebih maksimal?

1. Tujuan SEO adalah membawa website ke halaman pertama

Faktanya: Sedikit berbeda dengan dulu, Saat ini, tujuan SEO adalah membawa halaman website Anda ke baris teratas–bukan lagi halaman pertama. 

Jika di awal kemunculannya, SEO identik dengan membawa website ke halaman pertama, maka kini, istilah tersebut telah berganti. Jika dulu hasil penelusuran akan menyajikan hasil pencarian pada tampilan yang terdiri dari halaman yang masing-masing memiliki sekitar 10-20 halaman. Kini, tampilan Google hanya terdiri dari 1 halaman dan banyak baris.

2. Dengan melakukan optimasi SEO website Anda akan langsung muncul di baris teratas Google

Faktanya: Untuk membawa sebuah website ke baris teratas mesin pencari Google, Anda membutuhkan waktu dan sederet hal yang harus dilakukan, apalagi saat ini, algoritma Google menentukan kriteria yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Saya termasuk yang orang yang sempat menikmati masa-masa dimana optimasi SEO sangat mudah. Hanya dengan update artikel sederhana 500 kata, lalu melakukan dua hingga 3 ritual off-page, maka keesokan harinya, artikel tersebut akan muncul di halaman kedua atau halaman pertama Google. Padahal keyword yang saya target waktu itu termasuk keyword dengan kompetisi tinggi.

Namun kini, boro-boro muncul di halaman Google, artikel bisa terindeks dalam beberapa hari saja sudah merupakan keajaiban 😀

3. Posting satu artikel yang mengandung kata kunci akan membuat website muncul di baris teratas

Faktanya: Dalam strategi SEO ada dua jenis optimasi yang harus dilakukan. Strategi tersebut adalah optimasi SEO On-page dan Off-page. Kedua optimasi ini harus dilakukan dengan benar untuk bisa berhasil membawa sebuah website ke halaman teratas mesin pencari.

Mitos yang satu ini sering sekali saya temui ketika bertemu dengan klien yang masih belum begitu paham dengan cara kerja SEO. Jadi pertanyaan pertama yang sering terlontar adalah: Apakah artikelnya nanti bisa bawa web saya ke halaman satu?

4. Artikel SEO yang baik adalah artikel yang berjumlah ribuan kata

Faktanya: Sebuah artikel SEO yang berkualitas tidak hanya yang berjumlah ribuan kata. Artikel SEO yang baik juga memiliki isi yang relevan dan memberikan manfaat bagi para pembaca serta memiliki struktur yang sesuai dengan kriteria Google. 

Ada beberapa indikator yang bisa Anda gunakan dalam menentukan berkualitas tidaknya sebuah artikel. Salah tiganya yang paling utama adalah relevansi antara isi artikel, judul, dan search inten pembaca, orisinalitas artikel yang berarti artikel bukan hasil plagiasi, serta beberapa detail teknis kecil seperti keyword dan struktur kalimat.

5. Artikel SEO yang baik berisi banyak keyword

Faktanya: Ini tak lagi berlaku saat ini. Malah ketika sebuah artikel mengandung terlalu banyak keyword, algoritma Google akan menganggapnya sebagai keyword stuffing yang menjadikan artikel tersebut sebagai spam. Artinya menulis terlalu banyak keyword dalam sebuah artikel SEO tidak lagi direkomendasikan.

Kalau dulu, yang penting sebuah artikel mengandung banyak keyword, agar mudah terdeteksi oleh algoritma Google. 

6. Banyak backlink akan membuat website bagus di mata Google

Faktanya: Ini juga tak lagi berlaku saat ini, semua hal yang ada dan terhubung dengan website kita harusnya memiliki relevansi dan memberikan dukungan yang positif agar nilai website kita meningkat di mata Google.

Jika dulu semakin banyak backlink semakin bagus, maka sekarang, hanya backlink yang berkualitas lah yang akan membuat website kita semakin bagus.

7. Website yang tampil di halaman teratas mendatangkan banyak leads

Faktanya: Banyak website yang ada di halaman teratas yang tidak memiliki konversi yang bagus pada jumlah leads yang dihasilkan. 

Penyebabnya diantaranya adalah: konten yang tidak relevan, bounch rate tinggi, dan copywriting yang kurang mendukung sehingga pengunjung hanya mampir sejenak dan kembali menutup halaman tersebut.

8. SEO membutuhkan waktu 3 bulan

Faktanya: Saat ini, butuh beberapa hari hingga beberapa minggu untuk sebuah halaman terindeks oleh Google. 

Melakukan optimasi SEO membutuhkan proses yang tidak sebentar. Apalagi jika keyword yang Anda target memiliki kompetisi yang tinggi. Jadi, siapkan waktu dan energi untuk melakukannya.

9. Optimasi SEO Gratis

Faktanya: Untuk melakukan optimasi SEO dalam digital marketing, Anda perlu membeli sebuah website, membuat konten, menyediakan waktu untuk melakukan optimasi off page dan juga melakukan analisis untuk memonitor perkembangan website Anda. 

Jika Anda melakukannya sendiri, mungkin akan menghemat budget, namun jika Anda menggunakan jasa orang lain atau agency, maka dipastikan optimasi SEO Anda tidaklah gratis.

Urgensi SEO di Masa Depan

Mungkin mitos dan fakta di atas lebih memberikan kesan bahwa SEO saat ini lebih berat, bahkan jauh lebih berat dari SEO di 10 tahun yang lalu. Namun, fakta yang juga terjadi adalah bahwa semakin kesini, semakin banyak perusahaan-perusahaan besar yang mulai mengimplementasikan strategi marketing ini dalam bisnisnya. Kenapa? Karena SEO memang tetap bisa memberikan hasil yang lebih awet dibandingkan dengan strategi online marketing lainnya, misalkan beriklan. 

Nah, jika Anda masih berminat menggunakan SEO dalam digital marketing bisnis Anda, mungkin beberapa poin di atas bisa membantu. Pastikan melakukan optimasi SEO dengan baik dan benar agar tidak tersesat dan disesatkan. 


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *